Pengendaliansecara Kimia. Mengendalikan hama dan penyakit secara kimia adalah cara terakhir apabila cara sebelumnya tidak membuahkan hasil yang maksimal. Cara pemberantasan dengan kimia adalah dengan menggunakan pestisida seperti insektisisa, fungisida dan herbisida.
Penyakitembun tepung. Pemberantasan hama dan penyakit tanaman dapat dilakukan dengan beberapa macam cara, antara lain: Mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit dapat berupa virus, jamur, protozoa, bakteri dan lain-lain. Jenis penyakit pada tanaman, antara lain: 1. Penyakit rebah kecambah.
Hamaini dapat dikendalikan dengan cara mekanis dan kimiawi. Secara mekanis, tungau yang ada dikebun dibunuh. Sedangkan secara kimia, diberantas dengan akarisida yang dianjurkan seperti thiodan 35EC 0,15%, kelthane MF 0,2%, morestan 25 WP 0,2%, moracide 40EC 0,2%, atau folidol 0,06%.
KutuLak (Laeciper greeni), dapat diberantas dengan insektisida Albolinium (Konsentrasi2%) ditambah Surfactan citrowett 0,025%. Penyaki-penyakit yang ditemui pada tanaman karet adalah penyakit embun tepung, penyakit daun, penyakit jamur upas, penyakit cendawan akar putih-dan penyakit gugur daun: Pencegahannya dengan menanam Klon yang sesuai
Kualitasbibit (jenis dan pertumbuhannya) merupakan faktor penting dalam rangka mendapatkan produksi CPO yang tinggi dan dapat dipanen pada umur 30 bulan di lapangan. Kualitas bibit dipengaruhi oleh sumber bibit atau potensi genetik, kultur teknis dalam penanaman dan pemeliharaan bibit, seleksi bibit, umur bibit pada waktu ditanam di lapangan.Jenispot bisa terbuat dari tanah liat, logam (drum), plastik, semen atau kayu. Pot dari berbahan tanah liat dan kayu sangat baik untuk tabulampot karena memiliki pori-pori sehingga kelembaban dan temperatur media tanam lebih stabil. Bila tabulampot sudah kadung terserang hama atau penyakit, langkah pertama bisa diberantas secara manual
Cendawanini dapat menyebabkan penyakit bercak konsentris berwarna ungu dan menyerang daun bawang merah. Penyakit ini dapat diberantas dengan semprotan Dithane M-45 atau Antracol 0,2%. Adapun cendawan Peronospora destructor menyebabkan penyakittrotol abu-abu atau embun. Penyakit ini dapat muncul setiap saat, terutama bila malam harinya Iembap
Kutuini dapat diberantas dengan insektisida seperti Malathion, Diazinon, Orthane, dan metindo dengan dosis sesuai anjuran pada labelnya. Tungau ( Tetranychus sp.) Hama ini bersifat poliphag dan menyerang lebih dari 100 jenis tanaman.
Pengecilanbidang kotak pada atap para-para dimaksudkan agar buah labu siam dapat tumbuh sempurna dan mudah dipetik. Agar sambungannya kuat lakukan pengikatan atau pemakuan. Para-para harus dibuat sekuat mungkin karena nantinya akan menyangga buahnya yang berat. Pemangkasan pada labu dilakukan saat tanaman berumur 3-6 minggu.
Thripsdapat diberantas dengan Kelthane, Tracer, atau Supracide dengan dosis sesuai anjuran. Untuk mempertahankan kelembaban tanaman dan serangan penyakit embun tepung dilakukan dengan pengabutan 3 jam sekali pada siang hari setiap harinya. Pengabutan untuk mawar mini pot bertujuan untuk membersihkan daun dan menjaga kesehatan tanaman PenyakitEmbun Tepung Pada Apel Embun tepung (poedery wildew) pada apel mulai dikenal di Batu , Malang sejak tahun 1960-an yaitu sejak apel dibudidayakan secara besar-besaran disana dan dikenal sebagai 'penyakit cambuk putih' (Anon, 1979). Untuk pertama kali penyakit berkembang secara epidemis pada tahun 1977 (Sastrahidayat, 1978).
Dalamtetumpukan serasah basah hingga kering embun dedaunan pagi Aku, masih mencari.. Kutemui dalam riak-riak air, mengalir-hilang Insektisida dapat pula dibagi menurut jenis aktivitasnya. Kebanyakan insektisida bersifat racun bilamana bersentuhan langsung atau tertelan serangga. Hama dan penyakit perlu diberantas/dikendalikan agar
Penyakitini dapat diberantas secara efektif menggunakan larutan tembaga sulfat 5%. Setelah itu Anda harus mengoleskan madu, jeruk nipis dan batu bara. Ini membantu untuk memperlambat perkembangan embun tepung, yang disertai dengan munculnya bintik-bintik dan deposit putih pada seprai. Larutan abu akan lebih baik menempel pada budaya, jika Pengendaliannnyadengan menggunakan insektisida jenis Metamidofos, dilarutkan dalam air dengan konsentrasi 0,05 -0,1%. b. Kutu Lak (Laeciper greeni) Dapat diberantas dengan insektisida Albolinium (Konsentrasi 2%) ditambah Surfactan citrowett 0,025%. - Penyakit-penyakit yang ditemui pada tanaman karet adalah: penyakit embun tepung, penyakit daun vKehO.