Klasifikasi Perjanjian Internasional. Menurut subyeknya, perjanjian intenasional dibagi menjadi perjanjian antarnegara, perjanjian antara negara dan subyek hukum internasional, dan perjanjian antar-subyek hukum internasional.
Menurut Konferensi Wina tahun 1969, perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan oleh dua negara atau lebih, yang bertujuan untuk mengadakan akibat-akibat hukum tertentu. Tegasnya, perjanjian internasional mengatur perjanjian antarnegara saja selaku subjek hukum internasional.
Definisi: Konvensi Wina 1969 pasal 2 : Perjanjian internasional sebagai suatu persetujuan yang dibuat antara negara dalam bentuk tertulis, dan diatur oleh hukum internasional, apakah dalam instrumen tunggal atau dua atau lebih instrumen yang berkaitan dan apapun nama yang diberikan padanya.
Shipping instruction disebut juga sebagai surat perintah pengapalan. Dalam buku Hukum Maritim dan Pengelolaan Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (2020) oleh Wisnu Handoko dan Willem Thobias Fofid, shipping instruction adalah surat perintah ke pihak pengangkut untuk memuat suatu kapal. Keagenan kapal akan segera menyelesaikan surat-surat muatan lainnya agar muatan dianggap legal dan
Berikut adalah Klasifikasi Perjanjian Internasional yang Dilakukan Indonesia: Konten Perjanjian Internasional Berdasarkan Subjeknya Perjanjian Internasional Berdasarkan Jumlah Pihak Perjanjian Internasional Berdasarkan Isi Perjanjian Internasional Berdasarkan Proses Pembentukanya Perjanjian Internasonal Berdasarkan Sifat Pelaksanaan
zjcqcGr.